SELAMAT JALAN,.............

by : m4ns

Pada postingan-postingan sebelumnya, tulisan-tulisan saya lebih bersifat universal, dengan sasaran berbagai lapisan masyarakat (bukan hanya siswa dan keluarga besar SMPN 1 Cibeber), meliputi berbagai  kategori ; mulai dari tutorial, ekonomi, kebudayaan dan politik sekalipun. Kalau ada yang mengatakan amburadul, saya mengakuinya, karena terus terang saja, dalam usia blog ini yang baru menginjak satu tahun, saya belum dapat menemukan bentuk dan kategori yang benar-benar cocok dengan visi dan misi blog ini. Yang jelas masalah pendidikan dan perkembangannya, itu pasti.

Sesuai dengan motto blog ini “tomorrow will be better”, mudah-mudahan dimasa-masa yang akan datang blog ini akan semakin baik. Saya senantiasa mengharapkan berbagai masukan yang sifatnya inovatif, dari siapapun datangnya saya akan menerima dengan senang hati, tak terkecuali dari kalian semua, siswa-siswi SMPN 1 Cibeber Kabupaten Cianjur. Saya bangga dengan kalian semua, karena walaupun pelajaran internetnya di sekolah kurang bahkan tidak optimal, namun diantara kalian sudah banyak yang terbiasa dengan dunia maya, melalui, friendster, facebook, Yahoo Massanger, dan bahkan blog sekalipun, saya salut diantara kalian sudah ada yang bisa membuat blog, salut 3X.

Ehh,…. Jadi ngelantur nih,.. menyimpang dari judul, biasa kalau sudah menulis jadi keasyikan, seakan lupa segalanya,… gitu lho.

Untuk posting diakhir bulan April ini ada yang istimewa, bagi saya pribadi dan bagi Keluarga Besar SMPN 1 Cibeber umumnya. Bulan April ini, merupakan saat-saat terakhir bagi Bapak Kepala Sekolah ( Bpk. Iran Sukmawiganda, S.IP. ), untuk melaksanakan tugasnya sebagai Kepala SMPN 1 Cibeber Kabupaten Cianjur, seiring dengan tibanya masa purnabakti (pensiun) bagi Beliau.

Saya,.. dan kita semua tentunya patut merasa kehilangan, dengan berakhirnya masa tugas Beliau di sini, di kampus yang senantiasa kita cintai. Terus terang saja banyak hal dan pelajaran yang saya dapatkan selama beliau bertugas di sini. Satu hal yang tak terlupakan dari Beliau, betapa besarnya perhatian Beliau terhadap kebersihan lingkungan, sampai-sampai Beliau rela memunguti sampah yang berserakan disekitar ruang kelas, tak sampai disitu Beliaupun mengajak anak-anak yang ada disekitarnya untuk bersama-sama memunguti sampah. Sederhana,…. memang tampaknya itu merupakan hal yang sangat sederhana, tapi bagi saya pribadi itu merupakan pelajaran yang amat berharga, karena perilaku demikian dapat memberi efek positif terhadap kejiwaan anak-anak usia SMP, yang kadang-kadang cenderung berontak dan tak mau diperintah.

Saya jadi teringat ketika dulu saya masih usia SMP, saya tak jauh dari kebanyakan anak seusia saya, terkadang saya suka membantah dan tak mau diperintah oleh orang tua sekalipun, tapi suatu waktu pekerjaan-pekerjaan yang biasanya diperintahkan orang tua, saya kerjakan dengan kesadaran sendirim,… kok,.. ternyata ringan dan enjoy rasanya. ( baru akhir-akhir ini saya tahu istilah enjoy,… karena dulu,… waktu saya masih kecil saya belum kenal dengan si enjoy ini ).

Selain dari kebiasaan-kebiasaan baik, Beliau juga banyak meninggalkan fasilitas yang berupa fisik sekolah sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini, kita dapat sekolah pagi semua, kalau dulu kita sekolah terdiri dari dua shif, sekarang dengan bertambahnya lokal-lokal baru, maka kita dapat belajar satu shif. Dan sanagt berpengaruh terhadap motivasi belajar, bagi siswa maupun guru.

Bapak Kepala yang terhormat,… Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah membimbing kami, selama Bapak dan Kami bertugas di sini, mudah-mudahan apa yang telah Bapak ajarkan kepada Kami, dapat Kami sampaikan kembali kepada anak-anak didik Kami, sehingga anak didik kami siswa-siswi SMPN 1 Cibeber khususnya menjadi orang-orang potensial yang berguna untuk membangun Bangsa ini, Bangsa kita,… yang kelihatannya sudah kekurangan orang-orang potensial, khususnya orang-orang yang jujur, tampaknya sekarang itu kejujuran merupakan sesuatu hal yang teramat mahal harganya.

Teringat suatu pepatah, “ Kalau kita ingin panen dalam beberapa hari, dan hasilnyapun habis dalam beberapa hari pula, maka tanamlah sayuran, kalau kita ingin panen dalam beberapa bulan, dan hasilnyapun habis dalam beberapa bulan pula, maka tanamlah padi, kalau kita ingin panen dalam beberapa tahun, dan hsilnyapun akan habis dalam beberapa tahun pula, maka tanamlah buah-buahan, dan kalau kita ingin panen dalam beberapa puluh tahun, dan hasilnya tidak pernah habis, maka tanamlah manusia”, dalam hal ini menanam manusia tidak seperti menanam pohon, melainkan memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak bangsa, sebagai bekal mereka dalam membangun negeri ini.

Bapak Kepala yang terhormat,… kami akan senantiasa berdoa, semoga apa yang telah Bapak lakukan selama Bapak berdedikasi, mengabdi terhadap negeri ini, dapat membuahkan hasil yang tak ada habis-habisnya,.. Semoga dalam menghadapi masa-masa purna bakti, Bapak dapat menikmatinya dengan penuh ketenangan.

Selamat Jalan Bapak,… Selamat Jalan,..

Kami akan terus menyusuri jalan ini, jalan yang pernah Bapak lalui,….

Rasanya masih jauh bagi kami untuk sampai ke tempat tujuan,…

Ternyata jalan yang harus kami lalui itu tak semulus seperti yang kami bayangkan,..

Terkadang kami harus jatuh bangun menyusuri jalan ini.

Selamat Jalan,……..

Selamat jalan,…